Masuk pekan ketiga di tahun 2021, kelas belajar Bunda Cekatan dimulai. Kelas binaan Institut Ibu Profesional yang diperuntukan bagi para ibu guna menaikkan kemampuam diri sehingga menjadi bunda yang lebih cekatan. 

Senin, hari pembuka pekan, smartphone berbalut casing berwana jingga milikku berbunyi. Bukan nada panggil atau alarm. Ya, sudah sejak tiga hari sebelumnya aku menyalakan notifikasi untuk aplikasi Facebook Group, khususnya Hutan Kupu-Kupu Cekatan, seperti yang disarankan oleh ketua regu di whatsapp group regu Sekar, regu dua tempatku akan berada selama enam bulan ke depan untuk berproses menjadi kupu-kupu yang cantik. Notifikasi tentang adanya event di Hutan Kupu-Kupu Cekatan. 

Sesuai informasi yang telah dibagikan, materi ini akan disampaikan oleh sosok kunang-kunang. Sekali lagi, istilah atau tema nama yang dipilih dalam penjelajahan dalam hutan kupu-kupu cekatan ini memang berhubungan dengan hewan di alam bebas. 

Sejatinya kita harus senantiasa bersyukur atas anugerah yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita. Merutinkan ibadah serta zikir menjadi hal yang wajib dilakukan sebagai makhluk ciptaan-Nya.

Salah satu upaya lain untuk mensyukuri nikmat Sang Maha Pemberi Rezeki adalah dengan memaksimalkan segala sesuatu yang telah dilimpahkan olehNya guna meraih manfaat sebanyak-banyaknya bagi diri dan lingkungan. 

Menjalani kehidupan di dunia tidaklah bisa diulang kembali, maka sungguh menjadi kerugian apabila kita tidak memanfaat waktu yang telah diberikan oleh Allah ini dengan baik. 

Tentu supaya dapat memaksimalkan usaha maka langkah awal adalah dengan memahami kondisi pribadi. Apa saja hal-hal spesial yang telah diberikan kepada diri kita? Sesuatu yang tentunya berbeda antara satu dengan orang lain. 

MashaaAllah bila menelaah lebih dalam bagaimana sempurnanya Sang Maha Adil dalam menciptakan manusia, sungguh kita tidak ada setitik pun untuk menyombongkan diri. 

Kelas telur-telur merupakan tahap pertama di Bunda Cekatan. Tahap ini terbagi dalam empat pekan. Di step pertama ini seluruh mahasiswa akan diajak untuk mengenal tentang siapa dirinya. 

Inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh semua ibu yang telah lama menunggu dimulainya kelas Bunda Cekatan ini. Dengan telah memahami dan mengetahui siapa dirinya dan dimana kekuatan diri, maka ia akan lebih sadar akan mana bidang kecapakannya. Dalam hal apa saja ia cekatan mengerjakannya. 

Dari sana, ia akan mampu menentukan kebutuhan belajarnya. Kenapa? Agar dalam melangkah, tidak lagi bingung serta bimbang, tidak lagi hanya sekedar ikut-ikutan, tidak semua diambil. Melainkan menjadi lebih terarah karena sudah ada panduannya. Bila diibaratkan sebagai sosok penuntut ilmu, maka ia sudah bisa memilih mata kuliah apa yang akan diambil agar bisa lebih dikuasai. Dan selanjutnya bisa menemukan jalan untuk meraihnya. Learn how to learn. 

Materi pertama adalah tentang melacak kekuatan diri. Disini semua peserta diingatkan lagi tentang betapa spesialnya setiap diri kami. Sang Khalik telah menciptakan insan di dunia dengan sangat sempurna. Tiap makhluk sempurna ini juga diberikan keunikan-keunikannya tersendiri, dimana itu menjadi bekal guna menjalani hidup. 

Keunikan atau potensi seseorang tidaklah sama. Masing-masing punya ciri khasnya, punya keunikan, kekhususan. 

Potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.

Dalam materi video yang ditayangkan dalam Facebook Group Hutan Kupu-Kupu Cekatan, disebutkan bahwa potensi adalah hal-hal yang bisa dan disukai oleh seseorang untuk dilakukan. Ia akan meluangkan banyak waktu untuk melakukan hal-ha yang sukainya tersebut, bahkan kadang tak jarang sampai lupa waktu. 

Ada banyak cara untuk mengetahui keunikan atau potensi seseorang, misalnya dengan mengikuti tes minat bakat, mengikuti assessment, atau tes lainnya. 

Tak perlu khawatir, ada cara yang paling mudah dan murah dilakukan untuk mengetahui kekuatan atau potensi diri. Yakni dengan membuat daftar dari kegiatan kita sehari-hari. Ya, daftar kegiatan harian. Simple. 

Dari daftar kegiatan harian tersebut, kemudian kita masukkan ke dalam beberapa kelompok atau kuadran

Kategori kuadrannya adalah

Pengelompokan yang juga pernah dibuat oleh para peserta saat masih menempuh kelas Matrikulasi dulu. 

Jadi, ini materinya mengulang? Mungkin ini jadi pertanyaan. 

Iya, mengulang dan menyelaminya lebih dalam. 

Matrikulasi adalah kelas dasar yang harus diikuti oleh seluruh peserta untuk menyatukan pola pilir, serta menyamakan frekuensi dalam menuntut ilmu di Institut Ibu Profesional. 

Bila saat matrikulasi adalah sisi permukaannya, di Kelas Bunda selanjutnya, seperti Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif dan Bunda Shalehah merupakan tahapan menyelami lebih dalam. 

Nah, untuk mengenal diri dan mengetahui kekuatan diri, sahabat juga bisa mencoba untuk membuat kuadran di atas setelah sebelumnya membuat daftar kegiatan sehari hari. 

Sebelum memasukkan ke dalam kuadran, aku pun membuat daftar kegiatan harian. Kurang lebih seperti ini. Ada yang sama dengan sahabat tidak ya? Tentu sebagian besar mirip dengan yang berprofesi sebagai ibu bekerja di ranah domestik, ya. 

Daftar aktivitas harian

Dari daftar di atas kemudian dimasukkan ke dalam empat kuadran. 

- bermain bersama anak 

- traveling dengan keluarga

- hal tentang kehumasan 

- menulis 

- mengaji/mengajar mengaji

- mengolah data

- belajar bahasa Jepang

- memasak

- berbicara/presentasi

- mengolah video

- mendesain

- fotografi

- berjualan

- membuat roti/kue

- memakai make up

- olah raga

- mencuci baju/piring

- melipat/menyetrika baju

- menata rumah 

- membersihkan rumah

- menjahit

- menyulam

- merajut

- menghitung pajak 

- hal-hal yang berhubungan dengan otomotif

- setting atau mengeset elektronik

Ternyata untuk kuadran pertama, aktivitas yang disuka dan bisa aku lakukan ada beberapa. Pada jurnal pembuka ini, kami diarahkan untuk memilih 5 saja untuk dijadikan sebagai pijakan untuk menjadi bunda yang cekatan. 

Mm, agak sulit menentukan sebenarnya untuk menyortir, tapi tetap harus dilakukan agar bisa lebih fokus. 

Yes. Ini dia 5 hal yang aku pilih sebagai aktivitas yang disuka dan bisa dilakukan. 

Alhamdulillah. 

Terasa lega membaca tulisan tentang lima hal yang telah aku pilih tadi. Ini adalah keunikan diriku, kekuatan yang aku miliki. Bersiap berpijak pada itu semua untuk menjadi bunda yang lebih cekatan