UA-169280022-1 Efek Pandemi COVID-19 terhadap Penggunaan Air - Lembar Arsita Rahadiyani, Personal Blog milik Arsita Rahadiyani Loekito berisi cerita dan pengalaman

Efek Pandemi COVID-19 terhadap Penggunaan Air

by - June 07, 2020

Arsita Rahadiyani's Blog



Hal positif yang dirasakan selama pandemi COVID-19 salah satunya adalah kualitas udara dan air yang menjadi lebih bersih dan jernih. Hal ini karena kebiajkan yang ditetapkan oleh beberapa negara yang menghimbau warganya untuk beraktivitas dari rumah. Tetapi dengan banyaknya orang yang beraktivitas dari rumah selama pandemi ini adakah dampaknya terhadap penggunaan air? Tulisan ini berisi tentang efek Pandemi COVID-19 terhadap penggunaan air.

Selama Pandemi COVID-19, hampir sebagian besar negara di dunia menetapkan pelaksaan social distancing bagi warganya. Jepang dengan ketetapan Emergency State-nya yang dalam bahasa Jepang disebut dengan 緊急事態宣言 (baca: kinkyu jitai sengen),  Singapura dan Malaysia dengan ketetapan Lockdown serta Indonesia dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dari kesemua langkah yang diambil oleh masing-masing negara tersebut langkah utama pencegahan virus adalah dengan mengurangi warga untuk beraktivitas di luar rumah, mengurangi interaksi antar oran dengan orang. Artinya sebagian besar warga akan menghabiskan waktu dengan beraktivitas di rumah aja. 

Efek Pandemi COVID-19 terhadap Penggunaan Air


Ternyata aktivitas kita selama beraktivitas di rumah aja #stayathome selama pandemi COVID-19 ini memberikan dampak terhadap meningkatnya konsumsi air. Dari kacamataku seorang ibu rumah tangga dengan dua anak, berikut ini beberapa efek pandemi COVID-19 terhadap penggunaan air. 

  • Aktivitas Cuci Tangan Meningkat

Cuci tangan termasuk ke dalam prosedur untuk upaya pencegahan dan penyebaran dan penularan virus, jadi wajar jika aktivitas ini meningkat. Mencuci tangan memakai sabun dengan cara yang benar dapat menghilangkan kotoran, kuman serta virus yang menempel di tangan serta sela-sela jari. Karena aktivitas ini merupakan langkah pencegahan dasar yang harus dilakukan setiap individu di masa pandemi COVID-19. 

  • Aktivitas Cuci Peralatan Makan Meningkat

Kok pandemi covid-19 berhubungan dengan makan ya? Eits, bukan virus berhubungan dengan makan ya. Tapi selama pandemi ini kebijakan pemerintah yang mengimbau warga agar di rumah aja secara tidak langsung berhubungan dengan makan dan hal yang berhubungan dengan makan itu. 
Pengalamanku selama pandemi COVID-19 ini, aktivitas memasak menjadi lebih sering. Selain memasak nasi dan lauknya, yang bertambah adalah menyiapkan aneka camilan. Karena aktivitas di rumah aja, jadi stok camilan rumah seakan-akan harus ada, misalnya kue, roti, gorengan atau kudapan lainnya. Otomatis selain peralatan makan, tentu peralatan bekas pakai baking yang sedikit itu, harus segera dicuci setelah dipakai. 
Atau meengajak anak untuk memasak atau membuat kue/roti untuk membuat aktivitas seru dan menyenangkan, menjadi salah satu langkah yang dipilih selama pandemi covid-19.
Bahkan aku pribadi menjelang lebaran lalu, baru mencoba resep membuat kue lebaran nastar. Dan ini menjadi pengalaman pertama untukku untuk membuat nastar dan selainnya dari awal. Dan setelahnya, baskom, spiral mixer, spatula, dan loyang oven memanggil-manggil untuk dibilas supaya bisa trus kembali ke rak penyimpanan.  
Teman-teman juga begitu ga sih? Yang kutulis ini maksudnya periode sebelum Ramadhan 1441 H lalu ya. 

  • Aktivitas Mencuci Pakaian meningkat 

Selama periode di rumah aja, aktivitas mencuciku bisa dibilang sedikit meningkat. Padahal hanya di rumah aja, tapi mungkin kita tidak menyadari melakukan aktivitas yang membuat pakaian kita menjadi kotor sehingga perlu dicuci. Misalnya setelah bermain dengan anak sambil melukis atau mewarnai, mencoba hobi berkebun, bersama anggota keluarga membersihkan rumah atau sekedar bercengkarama seru di rumah. 
Atau karena ada salah satu anggota keluarga yang harus keluar rumah untuk keperluan tertentu, yang disana ia perlu bertemu dengan beberapa orang. Sehingga sesampainya di rumah, harus segera mandi dan berganti pakaian yang bersih. 

  • Aktivitas Keluarga Meningkat

Yang aku maksud disini adalah aktivitas seru bersama keluarga dengan menggunakan air atau yang bersinggungan dengan air menjadi meningkat. Tentu setiap orangtua terutama ibu, harus selalu punya ide supaya hari-hari di rumah aja tetap bisa seru dan menyenangkan. Bener ndak?Hayoo? 
Nah, beberapa ide yang terfikir tentu ada juga yang berhubungan dengan air. Karena anak-anak suka sekali bermain air. Sekali lagi siapa yang sepakat? 
Contoh aktivitas seru ini misalnya membantu ayah mencuci mobil dilanjutkan bermain semprot-semprotan air menggunakan selang, bermain hujan-hujanan buatan, bermain memindahkan air dengan bantuan gelas kecil, atau membantu ibu mencuci piring dan gelas sendiri. 


Keempat aktivitas yang aku sebut diatas baru ditinjau dari aktivitas dari lingkup keluarga ya. Belum termasuk aktivitas dari Instalasi Kesehatan seperti Rumah Sakit dan Laboratorium, yang tentunya membutuhkan jumlah air lebih banyak dari kebutuhan mereka, terutama dalam upaya sanitasi serta pencegahan dan penularan COVID-19.



Tetap Tenang, Ambil Hikmah


Aktivitas membersihkan diri, sanitasi serta membersihkan barang-barang kotor yang melekat di tubuh di masa pandemi ini tentu merupakan hal wajar. Karena semua itu dalam upaya untuk menjaga kesehatan diri serta turut menyukseskan upaya pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran pandemi COVID-19. Tentu tak ada orang yang ingin terjangkit dan menjadi sakit bukan? Jadi upaya pencegahan pertama yang dilakukan adalah membersihkan diri sendiri. 

Yang paling utama adalah tetaplah bijak saat menggunakan air. Pastikan sudah menutup kran ledeng dengan rapat usai berkegiatan mencuci. Kaget saat membaca surat tagihan meteran air boleh saja. Tapi ingat, sudah hal wajar bila aktivitas mencuci kita di masa pandemi COVID-19 ini meningkat. Terlebih lagi karena upaya kita dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. 

Yang kedua, tetaplah membayar tagihan air tepat pada waktunya, sehingga bisa terus menikmati layanan air bersih dari instansi pengelolaan air dari pemerintah daerah tempat kita tinggal.  

Yang terakhir, pasti ada hikmah dari setiap kejadian. Allah senantiasa memberikan pesan kepada umat-Nya melalui peristiwa-peristiwa. Dan tentu di balik pandemi COVID-19 ini ada banyak hikmah. Salah satunya adalah banyak waktu yang dapat kita luangkan bersama keluarga. Waktu bercengkrama dengan anak menjadi lebih banyak. Orangtua bisa mengikuti pertumbuhan anaknya lebh dekat setiap hari. Waktu inilah yang lebih mahal, yang sangat berharga, tidak bisa dinilai dengan materi. 

Tulisan ini juga menjadi pengingat bagi diriku sendiri agar tetap bijak dan bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. 
Semoga bisa bermanfaat.

Salam hangat
ARL

You May Also Like

0 comments

Terima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊

Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝