UA-169280022-1 Self Management: Menggali Informasi - Lembar Arsita Rahadiyani, Personal Blog milik Arsita Rahadiyani Loekito berisi cerita dan pengalaman

Self Management: Menggali Informasi

by - March 14, 2021



 
Jurnal Bunda Cekatan. Self-Management, waktunya menggali informasi

Asam Manis si Buah Delima

Dibeli Keponakan di Pasar Jumat

Sampailah Jua di Pekan Kelima

Kelas Bunda Cekatan Tahap Ulat


Fase metamorfosis kupu-kupu tergolong ke dalam fase metamorfosis sempurna, karena ia harus melewati siklus mulai dari telur, ulat, kepompong  lalu kemudian berubah menjadi kupu-kupu cantik yang mempesona. 


Baca Juga: KKupu-kupu. Serangga Cantik dengan Daur Hidup Sempurna


Setelah melewati empat pekan seru di ulat, mulai dari berkenalan dengan teman baru di kelompok atau keluarga yang sesuai dengan ilmu di dalam peta belajar  masing-masing, kini saatnya semakin memperluas pertemanan dengan melakukan survei. 

Kenapa melakukan survei dapat menambah jaringan pertemanan? 

Karena sebagai surveyor, para peserta bunda Cekatan harus mendapatkan informasi mengenai kelas/keluarga yang paling disukai, sehingga responden sebaiknya berasal dari kelas/keluarga yang berbeda agar mendapatkan data yang lebih variatif. 


Mendapatkan tugas yang tidak terlalu berat ini, aku merasa harus mengatur strategi dalam mengerjakannya. Berbarengan dengan kondisi badan yang sempat ngedrop, aku harus pandai-pandai mengelola waktu agar bisa mengumpulkan tugas sesuai target waktu yang telah aku tetapkan secara mandiri. Sabtu, menjadi hari yang kupilih sebagai deadline akhir  untuk mengumpulkan jurnal bunda cekatan tiap pekannya. Meski pernah juga aku terlambat sampai Senin pagi baru bisa mengumpulkan, tetapi bila diambil rata-rata, maka jurnal pekanan tersebut sebagian besar aku selesaikan sebelum hari Ahad. Tujuannya  sangat sederhana, agar tidak mengganggu aktivitas keluarga di akhir pekan. 


Proses survei sudah aku mulai sejak hari Selasa, 9 Maret 2021. Memanfaatkan waktu saat mengantri di klinik dokter yang terletak di pusat kota Tsukuba, aku menyiapkan draft sebagai kata pembuka dalam menyapa responden. Media yang aku pilih adalah pesan tulisan melalui WhatsApp dan Messenger


Baca Juga: Tsukuba, Kota Ilmu Pengetahuan di Jepang


Menurutku, untuk mendapatkan informasi dengan cara mengirimkan pesan tentu harus ada urutannya. Maksudnya dalam pesan yang dikirimkan hendaklah tetap mengutamakan adab. Memang tujuan utamanya adalah menggali informasi dari responden, namun tentu akan lebih baik bila pesan yang dikirimkan mengandung struktur pembuka, inti serta penutup. Sehingga pihak penerima pesan juga merasa nyaman saat membaca pesan yang dikirimkan.


Anggota Bunda Cekatan yang aku pilih pada hari itu ada lima orang, dua orang merupakan teman baru saat bertukar ilmu di tahap Ulat (pekan kedua), satu orang merupakan kawan lama yang tahun lalu bersama-sama dalam acara webinar Public Speaking for Moms, serta dua orang lainnya berasal dari regu yang sama tempat kami berdiskusi. Yang terakhir ini aku pilih karena di akhir tahapan telur, kami sempat bertukar informasi untuk membuat peta belajar. Kelima responden di atas berasal dari Ibu Profesional di Tanah Air, seperti Balikpapan, Jember serta Samarinda Kalimantan Barat. 


Baca Juga: Seni Berbicara untuk Ibu. Perlukah? 


Ternyata, lima responden membuatku ingin menambah informasi mengenai kelas yang menjadi favorit mereka. Akupun mengirimkan pesan kepada empat orang teman yang bernaung di regional Efrimenia. 


Informasi yang diperoleh menjadi lebih beragam meski ada satu tema kelas/keluarga yang lebih mendominasi. Diskusi melalui pesan yang dikirimkan juga sangat seru, selain membagikan tips yang aku peroleh di kelas favorit, aku juga bertanya perihal kiat-kiat menarik yang mereka dapatkan di kelas favorit menurut versi mereka.  


Selain menjadi pihak yang melakukan survei, ada pula beberapa teman yang mengirimkan pesan untuk memintaku menjadi responden mereka. Bila aku nyaman dengan jenis pesan tulisan yang terstruktur mulai dari opening, main dan juga closing, jenis pesan yang masuk ke ponsel pintarku pun lebih beragam. Ada yang mengirimkan pesan dengan rekaman suara (voice note), atau pesan yang langsung menautkannya dengan menggunakan Google Form. 


Berikut ini hasil informasi yang aku dapat dari proses survei tentang kelas favorit dari 12 responden peserta Bunda Cekatan Batch 2 Tahapan Ulat


Jurnal Bunda Cekatan. Self Management. Menggali Informasi


Ternyata Manajemen Waktu menjadi topik yang paling diminati oleh sebagian besar responden. Dari 12 orang ada 4 orang yang memilihnya sebagai topik terfavorit.



Bagaimana dengan teman-teman sesama peserta bunda cekaran tang lain ya?

Bagaimana hasil Informasi yang mereka dapatkan?


Aku akan mencari tahu dengan berdiskusi melalui pesan singkat.


Semoga bermanfaat .

ARL



You May Also Like

0 comments

Terima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊

Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝