![]() |
Public Speaking. Seni Berbicara untuk Ibu, Perlukah?
Seni Keterampilan Berbicara atau lebih dikenal dengan istilah Public Speaking akhir-akhir ini mulai kerap terdengar dan terbaca olehku. Awalnya adalah setelah bergabung di What’sApp Group, WAG, The Jannah Institute Community setelah mengikuti kelas daring tentang Blogging for Beginner yang diadakan saat bulan Ramadan lalu. Di dalam WAG ini beberapa kali para anggota saling bersapa dan membuat celetukan tentang Public Speaking. Misalnya hanya sekedar bertanya kapan lagi akan diadakan kelas Public Speaing. Yang semakin membuat penasaran adalah tidak hanya satu atau dua kali KakMins -sebutan orang yang memandu pembicaraan di kelompok ini- menyebutkan dengan tambahan embel-embel for Youth yang artinya untuk remaja. Ini makin membuatku cari tahu tentang apa itu Public Speaking karena sampai ada kelas dan pelatihan secara offline yang diadakan oleh The Jannah Institut.
Apa itu Public Speaking?
Menurut wikipedia Public Speaking dapat juga diartikan dengan berorasi atau berpidato, adalah proses atau tindakan melakukan komunikasi kepada audiens atau pendengar secara langsung.
Bagi Prita Hendriana Wijayanti, inisiator dari The Jannah Institute, Public Speaking merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di depan banyak orang dengan tujuan untuk memberikan pengaruh, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan serta informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu.
Ys. Gunadi dari Himpunan Istilah Komunikasi menjelaskan bahwa Public Speaking merupakan sebuah rumpun keluarga Ilmu Komunikasi (Retorika) yang mencakup berdiskusi, berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, Master of Ceremony (MC), dan presenter. Mencakup juga kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Berbicara itu Penting!
Nah, dari pemaparan pengertian Public Speaking yang cukup lengkap di atas, perlahan aku menyadari bahwa teknik berbicara seseorang itu sesuatu yang penting. Saat hendak menyampaikan suatu infomasi atau hendak mempersuasi seseorang itu kepentingan tertentu teknik berbicara sangat diperlukan. Sehingga keterampilan berbicara seseorang sangat penting untuk dilatih dan terus diasah. Hal-hal yang mencakup ini misalnya sikap dan teknik berbicara yang mumpuni agar pembicara dalam menguasai situasi di hadapannya sehingga dapat menyampaikan pesan atau informasi, atau supaya dapat memberikan pengaruh atau motivitas kepada orang yang dihadapi atau yang sedang ia ajak bicara.
Public Speaking for Moms, Perlukah?
Yang perlu dipahami adalah semua ibu adalah ibu pekerja yang membedakan adalah ranah dimana ia bekerja. Yang satu memilih ranah publik sebagai area bekerjanya, dan yang satu lagi memilih fokus berkerja di ranah domestik. Ranah publik artinya ranah tempat beraktivitas ibu sangat kerap bersinggungan dengan orang banyak, sedangkan untuk ranah domestik kecenderungan ibu beraktivitas bersama orang terdekat atau keluarga lebih banyak. Keduanya memiliki kebanggaan yang sama dan juga kemuliaan yang sama.
Oleh karena itu seni berbicara juga sangat diperlukan bagi sosok ibu, tidak hanya ibu pekerja di ranah publik saja, namun begitu juga dengan ibu pekerja di ranah domestik. Bagi ibu pekerja di ranah publik tentu saja sangat mudah diterka bahwa seni keterampilan berbicara dibutuhkan saat sedang berkomunikasi dengan rekan kerja, kolega atau client. Nah, ternyata bagi ibu pekerja di ranah domestikpun keterampilan ini tak penting lho. Dalam keluarga saat mendidik dan mengasuh anak, seorang ibu juga membutuhkan seni berbicara yang baik agar menghasilkan pola komunikasi yang efektif, hal ini juga berlaku untuk menjaga komunikasi dengan pasangan tentunya.
Sedangkan bagiku yang juga seorang ibu pekerja di ranah domestik, seni keterampilan berbicara diperlukan saat sedang melakukan kegiatan komunitas serta aktivitas sosial lain. Di komunitas yang aku mengambil peran sebagai pengurus di dalamnya, kerap ada kebetuhan untuk memberikan testimoni atau kesan yang diambil dalam bentuk video. Hal lain saat aku mengikuti kelas bahasa di tempatku tinggal saat ini, Tsukuba Jepang, umumnya sebelum kelas berakhir diadakan acara perpisahan dimana masing-masing murid harus memberikan speech atau pidato singkat dalam bahasa Jepang tentang diri atau negara asalnya. Kesempatan lain adalah saat aku diminta untuk mengisi Kelas Internasional bagi murid kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar yang ada di kota Tsukuba. Aktivitas seperti ini tentu sangat memerlukan seni keterampilan berbicara atau Public Speaking.
Sehingga begitu di What’sApp Group milik The Jannah Institute Community ada informasi Public Speaking for Moms Class akan dibuka, tanpa banyak pertimbangan lagi aku langsung mengisi formular pendaftarannya. Apalagi kelas diadakan saat musim pandemi seperti sekarang ini yang artinya tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung sehingga dilakukan secara daring atau online, tentu semakin membuatku semangat untuk mengikutinya.
![]() |
Flyer Public Speaking for Mom, by The Jannah Institute. Sumber: Instagram TJI |
Public Speaking. Salah Satu Keterampilan yang Sebaiknya Dimiliki oleh Ibu.
Seni Keterampilan Berbicara itu sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang, karena tidak hanya untuk melatih mengelola emosi saat harus berhadapan dengan banyak orang, tetapi juga untuk menambah rasa percaya diri seseorang. Bagi seorang ibu seni keterampilan berbicara sangat diperlukan, karena kita tidak pernah tahu kapan kesempatan emas serta tantangan seru akan datang. Dengan berbekal seni keterampilan berbicara yang baik, kesempatan dan tantangan seru tersebut dapat dihadapi.
Jadi, seni keterampilan berbicara untuk ibu, perlukah?
Buatku sangat penting. Bagaimana dengan Sahabat?
Sekian
Semoga bermanfaat.
ARL