UA-169280022-1 Kenali Heatstroke Saat Musim Panas - Lembar Arsita Rahadiyani, Personal Blog milik Arsita Rahadiyani Loekito berisi cerita dan pengalaman

Kenali Heatstroke Saat Musim Panas

by - May 16, 2020

Kenali Heatstroke Saat Musim Panas



Musim panas adalah musim yang identik dengan menghijau serta rimbunnya pepohonan, mekarnya bunga matahari serta merdunya suara serangga. Namun dibalik keseruan musim panas ada pula hal yang harus diperhatikan, yakni heatstroke. Berikut ini beberapa langkah untuk kenali heatstroke saat musim panas di Jepang.

Musim Panas dalam bahasa Jepang disebut 夏 : なつ(baca : natsu). Dari beberapa sumber yang saya baca serta pengalaman pribadi setelah melewati empat kali musim yang identik dengan mekarnya bunga Matahari. Periode berlangsungnya musim panas adalah antara bulan Juli sampai dengan Agustus.
Sebelum memasuki musim panas, kita akan disuguhi dengan musim hujan selama rentang waktu kurang lebih sekitar 2-3 minggu. Masa ini dikenal dengan 梅雨 : つゆ  (baca : tsuyu). Kata 梅雨terdiri atas dua kanji. Kanji 梅 bisa dibaca うめ、ume, (Kunyomi, Japanese reading) dan dibaca つ、tsu, (Onyomi, Chinese reading), yang artinya buah plum. Sedangkan Kanji 雨 bisa dibaca あめ、ame, (Kunyomi, Japanese reading) dan dibaca ゆ、yu, (Onyomi, Chinese reading), yang artinya hujan. Jadi bila secara harfiah, makna dari kanji 梅雨 adalah hujan plum. Jadi pada musim  tsuyu ini merupakan periode yang identik dengan berbuahnya pohon buah plum, atau di Jepang lebih sering dikenal dengan buah ume.



Saat bulan Juli suhu rata-rata di Tsukuba, kota tempat saya tinggal,  berkisar antara 30℃ ~ 36℃ pada siang hari dan 20℃~27℃ di pagi hari. Dan saat bulan Agustus suhu rata-rata tersebut akan meningkat, di siang hari sekitar 33℃~39℃, dan sekitar 23℃~ 29℃ di pagi harinya. Namun setahun belakangan, suhu udara bisa mencapai 36℃ yang bahkan lebih tinggi dari suhu badan normal manusia. Saat jelang musim panas, siaran berita televisi maupun radio sudah ramai mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya heatstroke (rasa panas pada tubuh akibat terpapar sinar matahari yang panasnya di luar toleransi tubuh dan suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40℃).

Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit mengulas mengenai salah satu fenomena musim panas di Jepang, yakni heatstroke. Saat musim panas, cuaca di berbagai wilayah di Jepang dapat mencapai kisaran 33-40°C. Selain temperatur udara yang meningkat tajam, tingkat kelembaban udara juga meningkat, hal ini tentu dapat mengakibatkan dampak negatif bagi warga. Salah satu dampak tersebut adalah munculnya gejala 熱中症 : ねっちゅうしょう (baca : Neccyuusyou) atau Heatstroke.

Apa itu 熱中症 (baca : Neccyuusyou) atau Heatstroke?


Istilah heatstroke secara harfiah dapat diartikan sebagai sengatan panas. Salah satu penjabaran dari Heatstroke adalah kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40°C atau lebih. Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi kematian atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ dalam. (Lifestyle.kompas.com.,2012).
Sumber lain yang menyebutkan bahwa Heatstroke (sengatan panas) adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh secara dramatis dalam waktu cepat, dan tidak mampu menurunkan/ mendinginkan suhu tubuh kembali ke suhu normal. (Ajeng Quamila, 2017).
Untuk di Jepang,  Heatstroke tidak hanya disebabkan oleh suhu udara yang meningkat saja. Tetapi dengan kondisi tingkat kelembaban udara yang tinggi juga memberikan pengaruh besar terhadap munculnya gejala Heatstroke ini.
Heatstroke biasanya terjadi saat seseorang merasa kepanasan hebat akibat paparan suhu panas dari sengatan matahari di luar batas toleransi tubuh serta diikuti dengan ketidakmampuan tubuh untuk beradaptasi di lingkungan yang panas dan lembab. (Netsuzero Japan).

Apa ciri-ciri seseorang mengalami Heatstroke?

Setelah mengetahui pengertian dari heatstroke, yang juga penting untuk kita ketahui informasinya adalah apa saja tanda-tanda yang dirasakan oleh sesorang yang terkena heatstroke. Berikut ini adalah beberapa ciri saat seseorang mengalami heatstroke.
  • Sakit kepala (pusing, kepala terasa tidak nyaman
  • Kulit terbakar, memerah 
  • Nyeri dan kram otot
  • Mual dan merasa tidak nyaman (ingin muntah)
  • Suhu tubuh meningkat, demam ( 40°C atau lebih)
  • Berkeringat yang berlebihan
  • Tingkat respon yang melambat
  • Denyut nadi melonjak
  • Ritme pernafasan yang cepat
  • Pingsan

Apa tindakan antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala Heatstroke?

Setelah mengenal defisi serta beberapa ciri dari orang yang telah mengalami gejala heatsroke, berikutnya adalah melakukan tindakan pencegahan sehingga tetap beribadah sembari menjalankan peran baik di luar rumah maupun di dalam rumah.
  • Penuhi asupan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi
  • Tambahkan porsi vitamin dengan mengkonsumsi aneka buah
  • Berikan hak tubuh untuk beristirahat (cukup tidur)
  • Menjaga kelembaban tubuh dengan cukup asupan air minum
  • Ganti cairan yang hilang (saat berkeringat) dengan minuman yang mengandung cukup mineral, gula dan garam (minuman elektrolit)


Kenali Heatstroke Saat Musim Panas , Musim panas di Jepang
Gunakan topi dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan

Tips untuk mencegah gejala Heatstroke ala saya


Gelaja heatstroke dapat dialami oleh siapa saja tak terkeculai. Buat kalian yang berencana berlibur ke Jepang saat musim panas, berikut ini beberapa tips ala saya agar tetap fit dan terhindar dari gejala heatstroke.  
  • Selalu perhatikan kondisi temperatur dan kelembaban lingkungan
  • Kenakan pakaian yang nyaman, mudah menyerap keringat, berwarna terang (karena tidak menyerap panas), serta longgar
  • Saat beraktivitas di luar, selalu gunakan tutup kepala, topi (lebih back yang bisa melindungi wajah)
  • Selalu kenakan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit
  • Selalu bekali diri anda dengan botol air minum saat beraktivitas di luar ruangan
  • Bijaksana dalam beraktivitas di luar ruangan. Jika memungkinkan, kurangi aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas ekstrem. Mengganti atau mengaturnya ke sore/petang hari bisa menjadi pilihan.

Demikian beberapa hal berkaitan dengan fenomena heatstroke yang terjadi saat musim panas. 

Semoga bermanfaat
Salam
ARL


You May Also Like

17 comments

  1. sharingnya sangat bermanfaat buat saya mba, saya termasuk orang yang ga bisa kena panas banget gitu, badannya akan memerah, pusing dan panas badannya langsung tinggi gitu kalau kena sinar matahari panasnya parah atau di atas normal gitu. baca artikel ini saya jadi tahu penanganannya harus bagaimana

    ReplyDelete
  2. Sengatan panas memang mengenalkan apalagi setelah itu badan berlumuran keringat. Kalau bisa di dlm ruangan, kayaknya enak di dlm ruangan, tp kalau sdh sore ya lbh enak di luar ruangan krn sdh enggak ada sengatan matahari, he, salam rindu utk Jepang ya Mbak..

    ReplyDelete
  3. Wah dulu waktu remaja pernah pingsan begini,tapi dl kurang pengetahuan sll menyimpulkan sendiri anemia atau mungkin Krn lupa makan. Padahal yg dirasakan ciri2nya lebih ke sini, udara panas yg menyengat.

    ReplyDelete
  4. Wah dapet ilmu baru nih. Saya belum tahu sama sekali lo apa itu heartstroke hehe. Karena baca disini jadi tahu tentang heartstroke iktu sendiri.

    ReplyDelete
  5. wuah kalo keluar rumah dg kondisi yg sedang hot hot nya emang prefer buat selalu sedia topi dan juga suncreen nih. Ga lupa buat air minum jugaa

    ReplyDelete
  6. haduuh, suhu bisa sampai > 40' weleeehh gimana panasnya tuh ya.
    noted tipsnya nih Mbak, kali aja ada rejeki ke Jepang jadi bisa tahu juga nih :D

    ReplyDelete
  7. Aku dulu waktu tinggal di Surabaya suhunya juga segituan sih mbak kalau lagi panas. Tapi mungkin karena konsisten panas ya, jadi badan juga udah beradaptasi. Nggak tau lagi deh kalau dibawa ke Jepang.

    ReplyDelete
  8. Cuaca panas yang ekstrem memang nggak bagus untuk tubuh ya, perlu untuk menjaganya agar tetap stabil dan pikiran pun juga tenang

    ReplyDelete
  9. Berarti di jepang lagi musim panas ini, mbak? Saya baru tahu kalau ada Heatstroke ini. Dan melihat celciusnya, masyaAllah pasti panas sekali ya, keringat bercucuran. Di batam saja yang derajatnya 31, sudha berkeringat terus.

    ReplyDelete
  10. Ngeri juga ya risikonya sampai kematian. Mesti diperhatikan betul-betul nih ciri-cirinya heatstroke. Terima kasih, Mbak sudah berbagi. jadi tambah ilmu, nih soal heatstroke :)

    ReplyDelete
  11. Saya malah gagal fokus dengan bunga mataharinya. Cantik banget. Semoga mba sekeluarga senantiasa sehat berada di negeri orang.

    ReplyDelete
  12. Baru tahu ada gejaka heartstroke saat Natsu. Memang musim panas di Jepang melebihi panasnya di Indonesia. Begitu yang saya dengar dari atasan. Bedanya hanya jangka waktunya yang pendek, berbeda dengan Indonesia yang kadang bisa melebihi enam bulan karna Perubahan Iklim.

    ReplyDelete
  13. Makasih sarannya... Memang kita perlu lebih menjaga kondisi tubuh dengan asupan makanan dan olahraga teratur, jangan lupa juga istirahat cukup. Terima kasih info heatstrokenya

    ReplyDelete
  14. memang yang paling penting badan harus selalu terhidrasi alias jangan sampai dehidrasi ya mba plus makan asupan nutrisi yang cukup

    ReplyDelete
  15. Wahh, informasi yang menarik nih. Aku juga baru tahu soal heatstroke ini yang rupanya sering melanda sebagian besar orang saat musim semi di Jepang yaa. Nice info mbaa

    ReplyDelete
  16. heatstroke ini beda dengan demam, ternyata..
    ini seperti kebalikannya hipotermia, ya?
    harus waspada nih kalau menjalani musim panas di jepang, atau di luar negeri lainnya, ya...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊

Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝